SEPATU CTEV
CTEV adalah bentuk
singkatan dari kata Congenital Talipes Equino Varus, Kata-kata tersebut
merupakan bentuk gabungan kata dari bahasa Latin dimana Congenital itu berarti
bawaan lahir, kemudian ada kata Talipes yang mana berasal dari kata dasar Talus
artinya yaitu tulang pergelangan t kaki, dan kata pes yang merupakan kaki itu
sendiri.
Dennis Brown Splint
merupakan sepatu yang memiliki plat penghubung kaki kiri dan kanan yang
berfungsi untuk menahan kaki pada posisi keluar secara maksimal. Tujuan dari
pemakaian sepatu ini adalah untuk menahan kaki bayi tumbuh pada posisi normal.
Sepatu ini dipakai 23jam sehari atau dengan kata lain hanya dilepas ketika anak
mandi saja. Pemakaian Dennis Brown Splint dipakai siang malam sampai usia bayi
7bln, selanjutnya ketika siang hari plat penghubung bisa dilepas atau dengan
kata lain hanya sepatu disiang hari, kemudian pada malam hari atau saat tidur
plat kembali dipasang atau dengan kata lain memakai sepatu Dennis Brown Splint
lengkap.
Setelah usia anak menginjak 1 tahun maka anak akan mulai belajar berdiri
dan berjalan karena itu Dennis Brown Splint sudah tidak dapat lagi digunakan
terutama di siang hari. Karena itu anak harus mengganti sepatunya dengan sepatu
Orthopedi yang memiliki plat penahan koreksi kaki pada samping kanan kiri
sepatu. Hal ini dimaksutkan agar anak dapat beraktifitas tanpa hambatan.
Pemakaian sepatu orthopedi pada kasus CTEV berlangsung sampai anak
berumur 4 tahun, hal ini dimaksudkan untuk menghindari kekambuhan. Keberhasilan
dalam metode ini terletak pada ketelatenan dan kesabaran orang tua dalam
memakaikan dan mendampingi anak saat memakai sepatu.
Kekambuhan sering terjadi
ketika kaki anak terlihat sudah normal lalu sepatu tidak dipakai padalah kaki
anak masih dalam tahap pertumbuhan sehingga kemudian kaki kanan mengalami
kekambuhan pengkor kembali.
Untuk pemesanan
Dapat datang langsung ke kantor PA DHANAR
Jl Kebon Agung Km 12 Bedingin Wetan 06/35 Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
(0274) 4364212 , WA 085226062523
Tidak ada komentar:
Posting Komentar